Musik Dapat Menciptakan Perasaan Bahagia?

Authors

  • Razan Isad muzaki Universitas Insan Pembangunan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70508/literaksi.v1i01.102

Abstract

Abstrak – Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bahwa ternyata musik dapat menciptakan perasaan bahagia. Laporan studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan simak catat karena sumber data diperoleh dengan menyimak narasi lisan dari channel youtube TEDxTalks yang disampaikan oleh Jubing Kristanto berjudul “Six String Happiness”. Hasil dari studi ini menjelaskan bahwa musik diyakini bisa membawa kebahagiaan bagi semua orangyang mendengarkannya. Mendengarkan musik membuat tubuh kita memproduksi hormon dopamin yang berpengaruh pada emosi kita karena dapat menimbulkan perasaan bahagia.Selain itu, mendengarkan musik juga dapat menghasilkan hormon serotonin yang mampu memengaruhi suasana hati atau mood seseorang, karena musik dapat digambarkan sebagai rangsangan yang masuk ke otak manusia, musik dapat secara langsung atau tidak langsung memengaruhi sistem saraf parasimpatis atau otonom otak manusia. Dalam hal ini, musik memiliki fungsi psikologis diantaranya dapat meningkatkan semangat kinerja, merangsang rasa ingin tahu dan imajinasi, dan dapat memperkuat suasana hati atau emosi terentu.

 

Kata Kunci : Musik, kebahagiaan, psikologi dan emosi

 

Abstract – The purpose of this study is to find out that music can create feelings of happiness. This research report uses a descriptive qualitative method by taking notes because the source of the data was obtained by listening to oral narratives from the TEDx Talks YouTube channel delivered by Jubing Kristanto entitled "Six String Happiness". The results of this study explain that music is believed to bring happiness to everyone who listens to it. Listening to music makes our bodies produce the hormone dopamine which affects our emotions because it can cause feelings of happiness. In addition, listening to music can also produce the hormone serotonin which can affect a person's mood or mood, because music can be described as a stimulus that enters the human brain, music can directly or indirectly affect the parasympathetic or autonomic nervous system of the human brain. In this case, music has a psychological function which can increase performance enthusiasm, stimulate curiosity and stimulate, and can strengthen certain moods or emotions.

 

Keywords : Music, happiness, psychology and emotion

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azhari, D. W., & Putri, W. F. (2023). Urgensi Moralitas Generasi Bangsa: Sebuah Esai. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 7–11.

Febriani, R., Asbari, M., & Yani, A. (2023). Resensi Buku: Berani Berubah untuk Hidup Lebih Baik. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 1–6.

Karima, R., Octavia, L. G. V., & Fahmi, K. (2023). Lunturnya Moralitas Pelajar Indonesia? Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 17–20.

Kurniawan, A., Daeli, S. I., Asbari, M., & Santoso, G. (2023). Krisis Moral Remaja di Era Digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(02), 21–25. https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/9/11

Putri, F. E., Melani, J. A., Asbari, M., & Novitasari, D. (2023). Pendidikan Karakter Membentuk Moralitas Anak Bangsa: Sebuah Esai. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(01), 20–24. https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/5/4

Ramadhan, G. F., & Asbari, M. (2023). Pribadimu adalah Profesimu: Temukan Karier Impian Berdasarkan Kepribadian. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(01), 25–29. https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/2/2

Rosita, Rahmawati, W., Asbari, M., & Cahyono, Y. (2023). Nilai Moral dan Etika: Perspektif Emile Durkheim. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(02), 13–16. https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/10/9

Zeva, S., Rizqiana, I., Novitasari, D., & Radita, F. R. (2023). Moralitas Generasi Z di Media Sosial: Sebuah Esai. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 1–6.

Noviyana, D. A., Panduwinata, V., & Asbari, M. (2023). Berpikir Mindfulness: Seni Mengelola Kesehatan Mental? . Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 63–66. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.24

Casika, A., Agniya, A. N., Hermawan, M. B., & Asbari, M. (2023). Pygmalion Effect: Dampak Kepercayaan terhadap Kinerja. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 39–44. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.17

Tsoraya, N. D., Asbari, M., & Pratiwi, A. (2023). Revolusi Digital: Meningkatkan Relasi, Mengurangi Intensi. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 34–38. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.15

Amaliya, F. P., Saidah, S., Sholikin, A., & Asbari, M. (2023). Pengaruh Pola Pikir dan Pola Hidup Pasca Covid- 19: Telaah Singkat Ledakan Home Sweet Home Perspektif Rhenald Kasali. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 59–62. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.21

Yanuar, H.F., Nurhakim, A. L., Rahmawati, I. A., & Asbari, M. (2023). Social Cultivator: Tantangan untuk Konsisten pada Tolerensi dan Empati. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 45–49. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.18

Aulia , T. N., & Asbari, M. (2023). Bahaya Digital Fatigue pada Kesehatan Mental: Analisis Singkat Perspektif Rhenald Kasali. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 30–33. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.16

Saputra, & Asbari, M. (2023). Nunchi: Rahasia Orang Korea Memahami Perasaan Orang Lain. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 55–58. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.23

Susilawati, S., & Asbari, M. (2023). Personal Branding: Antara Uang dan Nama. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 50–54. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.20

Muarifin, M. S., Anjani, R. D., Asbari, M., & Putratama, A. R. N. (2023). Bisnis Online: Saving The Future. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 86–90. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.52

Sumarni, N., Rahman, A., Wiratama, S. B., Sabilla, A. A., Waryani, Y., & Asbari, M. (2023). Nova Effect: Menarik Makna Baik dalam Realitas Fana. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 81–85. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.47

Melani, N., Hanifah, S., & Asbari, M. (2023). Solusi Interaksi di Era Informasi: Mengendalikan Obsesi dan Mengelola Emosi. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 77–80. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.58

Yati, Asbari, M., & Santoso, S. B. (2023). Berliterasi: Cara Cerdas untuk Healing?. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 120–124. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.134

Hidayati, D., Asbari, M., & Nursalim, M. H. (2023). Manajemen Kolaborasi: Mengembangkan Ide dan Gagasan Kreatif untuk Membangun Inovasi di Era Industri 4.0. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 91–95. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.35

Sukma, H. A., Asbari, M., & Nurhayati, W. (2023). Dopamine Detox: Teknik Mengendalikan Kecanduan?. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 115–119. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.125

Noviyana, D. A., Panduwinata, V., & Asbari, M. (2023). Berpikir Mindfulness: Seni Mengelola Kesehatan Mental? . Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 63–66. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.24

Rahmawati, W., & Asbari, M. (2023). Crab Mentality: Penyakit Mental Susah Lihat Orang Lain Senang dan Senang Lihat Orang lain Susah. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 72–76. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.27

Additional Files

Published

2023-06-01

How to Cite

Razan Isad muzaki. (2023). Musik Dapat Menciptakan Perasaan Bahagia?. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 135–138. https://doi.org/10.70508/literaksi.v1i01.102