Kebijakan Akreditasi sebagai Standar Kualitas PAUD dalam Sudut Pandang Keadilan Sosial
DOI:
https://doi.org/10.70508/literaksi.v3i01.386Abstract
Penelitian ini menggambarkan tentang kebijakan akreditasi sekolah pada satuan PAUD di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis wacana kritis atau critical discourse analys dengan analisa terhadap teks kebijakan yang berkaitan dengan akreditasi. Di Indonesia terdapat 4 (empat) fase perkembangan akreditasi sekolah. Adanya kebijakan akreditasi yang berkeadilan sosial ditujukan untuk mengukur kualitas satuan yang akan menghasilkan kemerataan akses satuan PAUD yang berkualitas di tengah-tengah masyarakat, hal tersebut diharapkan dapat memenuhi hak-hak anak dalam mendapatkan layanan pendidikan yang sama tanpa ada diskriminasi akibat hasil akreditasi yang ditunjukkan melalui status atau grade.
Downloads
References
Arifin, A. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam UndangUndang Sisdiknas. Depag RI.
Asmani, J. M. (2011). Tips praktis membangun dan mengolah administrasi sekolah. Diva Press.
Dahlberg, G., Moss, P., & Pence, A. (2007). Beyond Quality in Early Childhood Education and Care. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203966150
Mutingah, S., & Wiyani, N. A. (2022). Kompleksitas Penyelenggaraan Akreditasi Berbasis Online Pada Lembaga PAUD. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 4(2), 100-112.
Weissenrieder, M., & Fairclough, N. (2006). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. The Modern Language Journal, 81(3), 428. https://doi.org/10.2307/329335
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deria Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0