Pengaruh Persepsi Siswa atas Lingkungan Belajar dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta Balaraja

Authors

  • Eva Agistiawati Universitas Insan Pembangunan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70508/literaksi.v2i01.695

Keywords:

Lingkungan Belajar, Penguasaan Kosakata, Kemampuan Berbicara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa atas lingkungan belajar dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta Balaraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan analisis korelasi dan regresi, yaitu menghubungkan antara data yang menunjukkan tingkat persepsi siswa atas lingkungan belajar dan penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta Balaraja. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Jumlah populasi 806 dengan responden dalam penelitian ini adalah 60 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dan soal tes dengan bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas lingkungan belajar dan penguasaan kosakata secara bersama –sama terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa MTs Swasta di Kec. Balaraja, Banten. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan Fh = 14,160. Secara bersama-sama persepsi atas lingkungan belajar dan penguasaan kosakata memberikan kontribusi sebesar 33,2 % terhadap variable kemampuan berbicara bahasa Inggris. 2) terdapat pengaruh yang signifikan persepsi atas lingkungan belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa MTs Swasta di Kec. Balaraja, Banten. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,013 < 0,05 dan th = 2,578. Variabel persepsi atas lingkungan belajar memberikan kontribusi sebesar 14,32 %  dalam meningkatkan  kemampuan berbicara bahasa Inggris.3) terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa MTs Swasta di Kec. Balaraja, Banten. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,003 < 0,05 dan th = 3,144. Variabel penguasaan kosakata memberikan kontribusi sebesar 18,90% dalam meningkatkan  kemampuan berbicara bahasa Inggris.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhadiah, S. (1991).Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Alwi, H,dkk.(2003). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arikunto, S.(2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono.(2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Keraf, G. (1996). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Muchlisoh. (1993). Pendidikan bahasa Indonesia 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Mutu Guru SD Setara D-II dan pendidikan Kependudukan.

Nurgiyantoro, B.(2001). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.

Pareek, U.(1996). Perilaku organisasi: pedoman ke arah pemahaman proses komunikasi antar pribadi dan motivasi kerja. Jakarta: Pustaka Binaman Prestindo.

Peter, S. (1993). Webster new world dictionary for Indonesia users English Indonesia. Jakarta: Modern English Press

Priyatno, D.(2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto, N.(2004). Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Rita M, Ali N, Yeni R.(2010). Pengelolaan lingkungan belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Robert M.G.(1974). Prinsip – prinsip belajar untuk pengajaran Diterjemahkan oleh Abd. Hanafi dan Abd. Manan. Surabaya: Usaha Nasional

Roekhan. (1991). Menulis Kreatif: Dasar – dasar dan petunjuk penerapannya. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh Malang (YA3 Malang).

Saroni, M.(2006). Manajemen sekolah kita menjadi pendidik yang kompeten. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Semi, A.(1993). Rancangan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Bandung: Angkasa

Sidi, I D.(2005). Menuju masyarakat belajar. Jakarta: Paramadina.

Slamet, M.(2003). Membentuk pola perilaku manusia pembangunan. Bogor: IPB Press

Slameto. (2003). Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono.(2002). Statistik untuk penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Supardi U.S. (2012). Aplikasi statistik dalam penelitian. Jakarta: Ufuk Press.

Suparman, I. A. (2014). Aplikasi komputer dalam penyusunan karya ilmiah, Jakarta: PT. Pustaka Mandiri.

Surakhmad. (1994). Penelitian kuantitatif. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, D.(1992). Pendidikan bahasa Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Mutu Guru SD Setara D-II dan pendidikan Kependudukan.

Tarigan, H G. (1986). Berbicara sebagai suatu ketrampilan bahasa. Bandung: Angkasa.

Tatan Z dan Maria C,( 2015). Suplemen aplikasi komputer dalam penyusunan karya ilmiah. Tangerang: PT. Pustaka Mandiri.

Yusuf.(2001). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Additional Files

Published

2024-02-08

How to Cite

Agistiawati, E. (2024). Pengaruh Persepsi Siswa atas Lingkungan Belajar dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta Balaraja. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(01), 112–122. https://doi.org/10.70508/literaksi.v2i01.695