Emotional Healing: Melacak Makna “Rehat Dulu” Karya Syahid Muhammad

Abstract

Artikel ini adalah sebuah review yang merupakan pembacaan secara kritis pada buku ini yang ditulis dengan menggabungkan antara ungkapan perasaan dan pikiran, bukan hanya milik penulis saja namun juga milik orang lain. Dalam buku ini Syahid menuturkan semuanya dengan bahasa yang apik dan sederhana bagi pembacanya "Rehat Dulu" adalah buku yang ditulis oleh Syahid Muhammad. Dalam bukunya yang versi digital ini Syahid berusaha mengusung tema sesuai dengan judulnya yaitu Rehat Dulu. Rehat yang berarti istirahat. Dan buku ini memang sebaiknya dibaca saat sedang istirahat, sehingga membacanya pun tidak perlu terburu-buru. Dan juga Buku ini bukan novel dan lebih diklasifikasikan seperti buku self development. Di sana tidak akan ada tokoh-tokoh fiksi yang akan menjadi idola para pembaca. Namun, berisi tentang apa-apa saja yang lebih terkesan sebagai upaya menghargai dan meningkatkan kapasitas diri sendiri agar jauh lebih baik dari sebelumnya. dalam buku Rehat Dulu karya Syahid Muhammad ada kutipan yang benar-benar sangat saya sukai dan akan selalu saya ucapkan sebelum tidur. Begini kalimatnya, “Hei, makasih udah berjuang. Sekarang dengarkan diri Anda perlu apa, terima kasih yang manis-manis. Tubuhmu, berhak mendapat apresiasi dan dicintai dengan romantis juga. Setidaknya oleh dirimu sendiri, dulu”.